Friday, 18 April 2008

Awal-Awal Perkuliahan Angkatan 1986



Penataran P4


Kisah pergumulan dengan dunia perkuliahan dimulai pada pertengahan Agustus 1986. Pertemuan dengan teman-teman baru diawali di masa-masa Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Acara yang dibuat untuk 100 jam ini memiliki ciri khas menyolok: buku tebal merah-putih (beberapa teman yang buta warna menginterpretasikannya sebagai buku hitam-putih). Penataran P4 tidak hanya memperkenalkanku dengan teman-teman satu jurusan, namun juga teman-teman dari jurusan lain di FPBS.

Seingatku, dalam setiap sesi perdebatan, peserta yang menonjol dalam hal ngomong ya itu-itu saja yakni: Agung Prasetyo Aji (jurusan Bahasa Inggris), Basuki Purwadi (jurusan Bahasa Inggris), Afnan Malay (jurusan Bahasa Perancis). Selidik punya selidik: Agung ternyata sudah kuliah di Fakultas Hukum UII dan saat itu duduk di semester 5, Basuki ternyata sudah kuliah di Fakultas Hukum UGM dan duduk di semester 3, Afnan sudah kuliah di Fakultas UGM dan duduk di semester 5. Aku tidak tahu apakah anak-anak dari Fakultas Hukum memang diajari cara ngomong panjang-lebar oleh dosen-dosennya, atau mamang dasar anaknya saja yang sudah lihay mengomong dari lahirnya.

Teman-teman dari jurusan lain yang sempat kuingat di acara Penataran P4:
Yitna Istirahati: Bahasa Perancis
Viorina Chaniago: Bahasa Perancis
Makarius: Bahasa Perancis (kriting)

Dosen pembimbing Penataran P4 yang masih kuingat:
Pak Susatyo: Seni Rupa
Pak Suryanto: FPMIPA
Pak Suratno: FPIPS
Pak Hadori: FPIPS

Lain-lainnya, sudah pada lupa.

Mulai Perkuliahan
Setelah sekitar 2 minggu dijenuhkan dengan penataran, perkuliahan pun dimulai. Angkatan 1986 dibagi menjadi dua kelas berdasarkan urutan nomor absen, Kelas A dan Kelas B. Teman-teman dari angkatan 1986 yang masih kuingat (maaf sebelumnya jika ada yang terlewatkan):

Anak-anak Kelas A:



Sutrisno (bertahan 2 semester, habis itu konon ikut UMPTN lagi dan masuk ke Sastra Arab UI)
M Khozin
Anna Juhairiyah
Nugraheni Pawestri (Heni)
Wibowo Hendratmojo
Suminto
Basuki Purwadi (bertahan 5 semester, habis itu konon lebih suka ke UGM-nya)
Endang Purbowarni
Dwi Yanti
Sri Lestari (Menuk)
Ni Putu Ekawati
Sri Puji Rahayu
Isaratun Nafiah
Cipto Hartono (where are you setelah semester 5?)
Aryadi (Aang)
Purnomo
Bambang Widi Pratolo
Erna Dwi Susilaningsih (Susi)
Nurfaida Hernawati (Ida)
Kristyowati (Wati)
Rochimah Fitriati (Fitri)
Sulismiyani
Warjianto Ponco Wasono (Ponco)
Nusyirwan (Iwan)
Aryo Setyoso (Yus) (bertahan hingga semester 5, habis itu ke Hukum UGM)
Haryadi Murti Harjono
Purwanto
Tri Haryanto
Rasda
Hadi Suwito (Ito)
Eko Setyo Humanika
Agung Prasetyo Aji
Widiarno (Wid)
Martindah Hanurani (Indah)
Nasruddin Latief
Budi Sanyoto (Kechuk)
Fachrurrozi (Rozi)

Anak-anak Kelas B yang masih kuingat
Ambo Day (bertahan 1 semester, habis itu….where are you)
Cokro Wihasto
Lie Joe Martono
Ibnu Atmaja
Giyono
Suhaiban
Iqbal Yusron
Yusuf Wibisono
Yusuf Murtiaji
Joko Rustiyanto
Ita Rofida
Woro Susiatni
Sri Hastuti Wijaya
Hastanti
Ida Ayu Nursanti
Wijoyono
Anastasia Ardi Astuti
Nur Indrini
Sulasmiyati
Nikmatullah
Sulthoni
Wasi Dewanto
Warsinah
Zululana
Tri Rohadi
Endang Sunarti
Yacinta Kusdaryumi Kurniasih
Kuswiningsih
Lilik Suryani
Mayang Sutrisno


Asril Hasan Basri


Kristianta Heru (baru inget....)

Monday, 14 April 2008

One of Kampus Karangmalang Corners




Ini salah satu bagian Kampus Karangmalang yang hampir tiap hari aku lewati dalam perjalanan kaki dari tempat kos di Samirono ke gedung baru FPBS....Lapangan Hockey (kadang dipakai juga untuk Lapangan Panah).

First Impression on Kampus Karangmalang

Kesan pertamaku tentang “Kampus Karangmalang” berawal di suatu hari yang kering di bulan Agustus tahun 1986. Beberapa hari sebelumnya, aku melihat namaku terdaftar sebagai salah satu peserta yang lolos SIPENMARU (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Sebelumnya, belum pernah sekalipun aku menginjakkan kaki di kota ini. Aku memang mendaftar ke jurusan Bahasa Inggris IKIP Yogyakarta dari kota asalku, Purwokerto, dan mengikuti sederetan proses seleksi dari kota kecilku itu. Pilihan atas Jogja kurasa hanya engikuti naluri saja.

Kembali ke masalah Kampus Karangmalang. Di hari yang kering itulah pertama kali aku melihat kompleks yang akan menahanku bertahun-tahun kemudian (tepatnya 6 tahun 1 bulan 25 hari). Hari itu pula aku melihat kota Jogja (atau: Jogjakarta, Yogya, Yogyakarta, Yogja, Yoja, Ngayogjakarta Hadiningrat) untuk yang pertama kali.

Sekilas, Kampus Karangmalang bagiku tampak kurang mengesankan. Bangunan-bangunannya tidak memiliki karakter seni yang kuat. Setidaknya, kampus ini tidak tampak seperti kampus-kampus sebagaimana yang aku sempat lihat di buku-buku pelajaran Bahasa Inggris. Terus terang, sekolahanku sebelumnya, SPG Negeri Purwokerto, bagiku tampak lebih indah. Sekolahanku di Purwokerto tersebut adalah bangunan-bangunan besar dengan arsitektur jaman kolonial yang memiliki ciri khas serba besar: ruangan besar, pintu-pintu besar, jendela-jendela besar, kisi-kisi jendela besar. Lebih dari itu, dari sudut pandang seni, arsitektur SPG-ku tampak lebih bercitarasa.

Anyway, aku toh langsung jatuh cinta dengan tempat baruku. Bisa jadi faktor Jogja yang membuat demikian. Sejatinya, begitu kereta Purbaya yang membawaku dari Purwokerto berhenti di Stasiun Tugu, aku segera menangkap aura kehangatan kota ini. Gerbang stasiun, deretan andong di pelataran stasiun, becak-becak yang lalu-lalang, dan orang-orang yang berjalan rileks, semuanya menjadi pemandangan yang langsung mengikat hatiku.

Kembali ke Kampus Karangmalang. Yang membuatku terhibur adalah keadaan kampus yang cukup rindang. Pohon-pohon klengkeng ada di sana-sini. Meski tak pernah sekalipun aku menyaksikan pohon-pohon itu berbunga (apalagi berbuah), dedaunannya yang rimbun cukup menyejukkan mataku. Lokasi yang kemudian menjadi favoritku melepaskan pandangan adalah lapangan di depan FPBS. Lapangan itu tidak begitu luas (tidak seluas lapangan sepakbolanya FPOK), tapi rumputnya senantiasa hijau. Beberapa bangku semen yang ada di sekeliling lapangan itu sangat nyaman untuk duduk sambil ngobrol…atau sambil bengong. Pepohonan yang cukup rindang menjadi peneduh sisi-sisi lapangan.

Well, back in August 1986….Kampus Karangmalang, here I come.

Saturday, 12 April 2008

Some of us from 1986 Batch

Berpose di Krakal....I suppose

Welcome Greetings to Alumni of English Dept

Buat para alumni jurusan Bahasa Inggris, FPBS (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni), IKIP Negeri Yogyakarta, ayo gabung di sini.

Masih inget kampus Karangmalang 'kan?

Masih inget Bapak dan Ibu dosen 'kan?

Masih inget teman-teman seangkatan 'kan?

Masih inget kakak-adik kelas 'kan?

Masih inget mantan pacar?

Masih inget yang dulu nolak dipacarin 'kan?

Come on...